Kucium sekali lagi 'Talang Nyawa', mandau pusaka peninggalan almarhum kakekku. Bau wangi bunga melati tercium menusuk hidung dan terus merambat ke aliran darahku. Seakan ada kekuatan gaib yang menyusup di antara daging tubuhku.
"Astaghfirullah!" Aku beristighfar nyaring, membuat Lawing dan Nanjau yang tengah menantiku di halaman menoleh bersamaan. Agaknya dua sahabatku itu merasa terkejut dengan pekikanku barusan. Tapi sesaat kemudian mereka kembali mengarahkan pandangannya ke arah kampung seberang.
Kugenggam Mandau Talang Nyawa yang konon tujuh puluh lima tahun lalu pernah digunakan oleh almarhum kakek memenggal kepala Belanda. Menurut ayahku sudah seratus kepala Belanda dan dua belas kepala penghianat bangsa yang menjadi korban mandau pusaka ini. Dan kini rambut mereka berjuntaian menjadi hiasan hulu mandau. Aku sendiri merasakan hawa pembunuh menyusup ke dalam diriku saat mencium benda ini. Namun Istighfar yang secara sontak kusebut tadi segera mengembalikan kesadaranku. Buru-buru 'Talang Nyawa' kusarungkan lagi ke kumpang nya.
Aku masih ragu. Kutahan sejenak langkahku di depan pintu hingga akhirnya terpaksa harus memutuskan untuk mengikuti warga kampung menyerang ke pemukiman orang-orang Madura di desa Bangun Sari. Ada sesuatu yang mengganjal di hati ini, tapi apa? Entahlah! Aku membentak batinku sendiri. Tidak ada alasan bagiku untuk mundur.
Apakah aku takut? Ha..ha..haTidak ada sejarahnya keturunan ' Gusti Tuganal' menjadi seorang penakut. Belantara Mahakam hingga Kapuas sudah kenyang aku jelajahi. Hantu dan binatang hutan sudah menjadi sahabatku. Bahkan bukan sombongAlas Purwo di pulau Jawa sana sudah pernah ku 'obok-obok' sewaktuku Nyantri di Jawa Timur.
Aku memang belum pernah membunuh orang, tapi aku juga tidak tidak perlu ragu untuk bertempur. Bukankah warga Madura itu telah keterlaluan? Mereka begitu arogan. Aku masih ingat bagaimana tetanggaku sewaktu di Pangkalan Bun dulu, si Mat Zohir, dengan seenaknya memetiki buah durian milik kakekku. Saat kakek menegur mereka, ehbukannya meminta maaf Tapi Mat Zohir dan dua orang kawannya malah mengeluarkan celurit dan mengeroyok kakek.
Beruntung kakek pernah menguntal minyak 'Bariaban' sehingga celurit-celurit yang memang sudah bengkok itu semakin terpelintir. Mat Kadir dan dua kawannya akhirnya lari lintang-pukang.
***
Dua pertempuran sudah kami menangkan dengan sangat mudah. Kampung Bangun Sari dan Tapak Mundir tak memberikan perlawanan yang berarti. Begitu melihat kedatangan kami para warga pendatang itu sudah lari terbirit-birit. Hanya beberapa orang saja yang bernasib sial tak sempat meloloskan diri dicincang oleh pasukan Lawing.
"Hahahamana celurit yang katanya bisa rok-carok itu?" Nanjau terbahak-bahak. Tampak keangkuhan memancar dari wajah pemuda Dayak ini. Aku sendiri hanya tersenyum kecut menyaksikan kawan-kawan yang berpesta pora mengambil barang-barang yang ditinggalkan begitu saja oleh para pemiliknya.
Api berkobar-kobar menghanguskan rumah-rumah beratap daun rumbia, laksana lidah-lidah setan yang dengan lahap menyantap hidangannya. Hawa panas semakin menggelorakan semangat untuk membunuh, memenggal, menghancurkan, dan mengusir kaum pendatang itu dari bumi Kalimantan ini. Aku sendiri mulai bisa menikmati suasana ini, meski selama dua hari mengikuti penyerangan, belum satukepalapun yang aku penggal. Keyakinan sebagai muslim membuatku tidak mampu untuk mengayunkan mandau yang masih tergenggam erat di tangan.
Lawing kulihat terkekeh-kekeh seraya menyelipkan sebilah rokok ke dalam mulut sebuah kepala yang baru saja dipenggalnya. Kemudian kepala itu ia taruh di atas sebuah tunggul Ulin. Kawan-kawan yang lainpun tertawa riuh menyaksikan kelakuan Lawing. Semuanya berpesta pora malam itu merayakan kemenangan. Kawan-kawan minum tuak dan la'ang hingga larut malam.
***
"Hari ini kamu harus dapat kepala Madin!" teriak Lawing sambil menarik tanganku ke atas truk. Kami kurang lebih lima puluh orang berdiri berjejal di atas mobil besar itu. Di belakang beberapa mobil lagi mengangkut anggota pasukan yang lain.
"Kamu takut ya?" Nanjau ikut-ikutan menanyaiku.
"Ah tidak. Hanya belum dapat kesempatan," sahutku seraya tersenyum menutupi kegugupan.
"Kamu harus buktikan bahwa keturunan 'Gusti Tuganal' bukan orang sembarangan!" Ujar Lawing memberiku semangat.
"IyaApa kata Roh leluhur jika tahu bahwa keturunannya tidak bisa meneruskan keperkasaan mereka!." Nanjau menimpali. "Rugi kau menyelipkan 'Talang Nyawa' di pinggang jika hanya dijadikan hiasan."
"Ayahmu pasti kecewa jika para tukang 'te-sate' itu belum ada yang kau penggal!" Lawing setengah berteriak berusaha membangkitkan dendamku.
Kupikir benar juga. Untuk apa aku membawa 'Talang Nyawa' jika sepanjang hari nanti tak kudapatkan sebuah kepalapun. Tapi masalah Roh leluhur? Ah! Aku tak terlalu percaya dengan perkataan mereka. Begini-begini aku bukanlah muslim yang percaya dengan hal-hal berbau syirik. Makanya saat ketua kampung mengadakan Belian untuk memanggil roh leluhur agar memberi kekuatan kepada pasukan kami aku tidak ikut serta. Kurasa pengalamanku nyantri di Martapura dan Jombang masih cukup mengendalikan aqidahku.
Dalam hal perang? Aku memang sempat ragu. Tapi bukankah posisiku saat ini memang harus begini? Aku harus mempertahankan kehormatan diri, keluarga dan kampung halamanku. Kurasa aku telah berjihad. Jihad? Apakah semudah itu aku menyebut pembantaian ini sebagai jihad? Ya, kenapa tidak! Apakah membela kehormatan ayahku yang juga dibantai di pasar Kota Sampit hanya gara-gara tersenggol tukang sate itu bukan jihad? Meski sebelum menghembuskan nafasnya ayah berulang kali memintaku agar tidak membalas dendam, tapi apakah sebagai anaknya aku tak punya hak untuk menuntut qishas?
Ah! Kubuang semua pikiran yang mengganggu ini. Aku harus tegar. Aku harus berani. Aku harus mempertahankan nama besar 'Gusti Tuganal'. Hari ini aku harus memenggal sepuluh, bahkan seratus kepala dengan mandau 'Talang Nyawa'.
Mobil yang membawa kami terus bergerak menyusuri jalanan berbatu, menembus belantara lebat untuk sampai di kampung Kampar. Kampung ini merupakan basis terkuat pemukiman warga Madura. Sudah empat kali serangan dari hulu sungai dilancarkan namun tak membuahkan hasil. Meskipun dari mereka banyak yang terbunuh, tapi tak kurang dari delapan orang warga kami juga tewas.
Hari ini dua belas truk penuh, rasanya akan cukup untuk mengobrak-abrik perkampungan itu. Kami sudah mengerahkan hampir dua ribu orang terdiri dari orang Dayak, Melayu dan sebagian Banjar. Aku sendiri adalah warga Banjar yang terpilih karena aku keturunan Gusti Tuganal. Nama yang selama ini membuat keluargaku disegani oleh semua suku tanah Kalimantan ini sekaligus juga memberi beban berat bagiku.
Aku yang seorang santri harus berulang kali ke kantor polisi hanya untuk mendamaikan warga yang berkelahi. Atau mesti mengurusi orang yang ketangkapan berzina. Bahkan pernah dirikuku sendiri nyaris terbunuh ketika ada seorang warga yang mencuri ayam meminta perlindunganku. Untung kepala adat kampung Sungkai Dalam --tempat kejadian itu-- masih ingat dengan wajahku saat ia bertamu kepada ayah di rumah kami.
***
Agaknya pertahanan kampung Kampar memang sangat kuat. Pemuda-pemuda di sini sangat tangguh. Mereka bertempur dengan penuh kepercayaan diri. Kulihat beberapa pasukan kami yang menyerbu di depan sudah banyak yang terluka. Lawing saja sudah terkena celurit di paha kirinya, untung tidak terlalu parah. Nanjau terpaksa mundur, menyeret Lawing ke arahku sambil marah-marah.
"Apa kerjamu Madin?! Kenapa hanya menonton saja?!!" Nanjau melotot kepadaku. "Pulang sana pengecut! Percuma kamu jadi keturunan Gusti Tuganal! Buang saja Talang Nyawamu itu bangsat!!!" Mulut Nanjau memaki-maki aku sambi tangannya bergerak cekatan membebat luka Lawing.
"Potong saja kemaluanmu itu banci...!" Lawing yang sedang meringis kesakitanpun berusaha berteriak dengan suara yang mulai melemah.
Pengecut?!! Banci?!! Darahku mulai naik. Kugenggam hulu 'Talang Nyawa' kuat-kuat dan kudekatkan kewajah. Kujilat besi tua yang terasa dingin itu. AnehAku tak lagi mencium bau wangi Bunga Melati. Yang ada hanya semerbak aroma anyir darah. Bulu kudukku mulai merinding. Badanku bergetar hebat. Tak kudengarkan lagi bentakan Lawing dan Nanjau. Kini aku asyik dengan diriku sendiri bersama hawa pembunuh yang kubiarkan menyusup kedalam setiap urat di tubuh ini.
Dengan Talang Nyawa di tangan, secepat kilat aku berlari memburu ke arah kelompok Madura yang tadi melukai Lawing. Aneh, Talang Nyawa belum menyentuh salah satupun diantara mereka, namun orang-orang itu sudah lari tunggang langgang.
Setelah beberapa saat memgamuk aku menoleh sejenak kepada Lawing, tampak dua sahabatku itu tersenyum bangga. Sekejap kemudian aku kembali menyerbu bersama beberapa anggota pasukan. Dengan gerakan yang cepat kami mengejar orang-orang yang berhamburan menyelamatkan diri.
***
Aku terus berlari mengamuk dan masuk begitu jauh ke tengah perkampungan warga Madura. Meski belum ada yang sempat terpenggal kini sudah puluhan orang yang terluka oleh Talang Nyawa.
Tapi tiba-tiba aku terpojok. Sekelompok orang berhasil memancingku ke suatu sudut jalan berpagar. Di kananku ada sebuah sungai dengan airnya yang deras, sementara di sebelah kiri gerombol pohon salak memagari langkahku. Kurang lebih limabelasan orang bersenjatakan celurit dan panah berlari memburu ke arahku. Aku seperti baru tersadar bahwa tadi aku bertarung tanpa perhitungan. Perlahan perasaan takut mulai merayapi hatiku. Tak bisa kubayangkan bagaimana jika celurit-celurit besar dan mengilat itu merobek-robek perut lalu menghamburkan ususku. Atau panah-panah besi itu menembus kepala dan mencerai-beraikan otakku.
"YaAllah!" Aku baru teringat kepada Allah.
Setan apa yang tadi merasukiku hingga aku tak bisa mengendalikan diri? Mengapa sekarang baru takut mati? Bukankah ini Jihad? Mati Syahid? Hati nurani memprotes kenekatanku tadi.
Ah! Nanti dulu! Orang-orang itu semakin dekat, aku harus segera menyelamatkan diri. Nekad kuceburkan diriku ke sungai dan berusaha berenang keseberang. Arus sungai yang deras menyebabkanku terbanting-banting diantara bebatuan. Sesekali aku meluncur diantara keham. Kulihat para pengejar yang membawa panah membidikkan anak panahnya ke arahku dan beberapa detik kemudian anak panah -anak panah terbuat dari besi itupun berhamburan menghujaniku.
Aku berusaha menyelam ke dasar sungai. Tapi terlambat, dua buah anak panah menancap di paha dan tanganku. Akupun menyelam dan tak timbul lagi.
***
Aku menemukan sebuah mangkuk dan sebotol air di dekat pembaringanku. Ya, aku terbaring disebuah dipan bambu. Kutebarkan pandangan sekeliling. Terasa asing. Ini pasti bukan rumah penduduk asli. Lamat-lamat aku mendengar suara gaduh dan beberapa saat seorang pemuda dengan menggenggam celurit berlari masuk. Aku tersentak dan berusaha bangun. Kupikir aku harus mempertahankan diri. Tapi apa daya, tenagaku sudah tidak ada lagi. Aku juteru mengerang kesakitan dan terjatuh dari dipan bambu itu.
"Jangan..! Jangan bergerak!" Ujar pemuda itu seraya memburu ke arahku. Didekatinya aku. Aku berusaha berontak. Kupikir dia pasti akan mencelakaiku. Tapi usahaku sia-sia, aku benar-benar tak bisa bergerak. Akhirnya aku hanya bisa pasrah sambil tak henti-hentinya berzikir di dalam hati.
"Ya, Allah jika ini memang ajalku, jemputlah aku dengan khusnul khatimah." Batinku. Aku berusaha pasrah meski dengan tubuh gemetaran. Gemetar karena sakit, sekaligus karena takut akan kematian. Kupejamkan mata rapat-rapat. Aneh, kurasakan tangan pemuda Madura itu justeru merangkulku dan saat aku membuka mata, dengan tersenyum ia memapahku kembali ke atas dipan. Dengan ragu aku membalas senyum itu. Tak terasa lagi nyeri yang sejak tadi menyiksaku. Aku berbaring kembali diatas dipan dengan tatapan antara heran dan curiga. "Istirahatlah di sini Madin" ujar pemuda Madura itu sambil tetap dengan senyumnya. Aku tersentak. Dimana dia tahu namaku? Apakah ia musuh keluargaku, dan sekarang akan menghabisiku?
"Masak kamu lupa sama aku?" pemuda kekar itu seperti menyuruhku untuk mengingatnya.
"Siapa kamu? Kenapa kamu tidak membunuhku? Ayo, bunuh aku!!! Lakukan!!! Apa kamu mau menyiksa aku terlebih dahulu?!!! Bangsat!!!" Ucapannya kujawab dengan sumpah serapah.
"Masya Allah! Seperti inikah sekarang si 'Tuan Guru Berincung'?" ujar pemuda itu membalas makianku.
Tuan Guru Berincung? Aku terkejut. Dia menyebut Tuan Guru Berincung? Bukankah itu gelar yang diberikan oleh kawan-kawanku yang usil sewaktu aku mondok di Jombang dulu? YaKarena aku berasal dari Banjar yang terkenal dengan Kitab Berincung nya mereka menyebutku dengan nama 'Tuan Guru Berincung', panggilan ejekan yang mula-mula diberikan oleh.
"Dul Qodir..?" tanyaku lemah.
"Tulbetul Din!" jawab orang yang tak lain adalah Abdul Qodir. Teman asal Madura yang pernah sama-sama mondok di Jombang. Dulu aku selalu bermusuhan dengannya karena dia terlalu sering mengejekku. Bahkan pernah suatu ketika, karena tak tahan diejeknya, Dul Qadir yang sebenarnya bukan anak jahat itu berdarah-darah kupukuli. Dan saat teman-temannya akan mengeroyokku, Dul Qadir Malah menghalangi.
"Jangan! Kami sedang latihan Silat kok!" Ujar Dul Qodir memberikan alasan. Meski dengan setengah tidak percaya akhirnya kawan-kawan Dul Qadir meninggalkan kami.
Sejak saat itu Dul Qadir menjadi kawanku yang paling dekat. Bahkan kami sempat bertukar ilmu bela diri. Dia mengajariku jurus-jurus permainan celurit dan aku membalasnya dengan mengajari permainan 'Mandau Berdarah'. Ilmu permainan mandau yang hanya boleh diberikan kepada keturunan Gusti Utuh Ganal.
Dul Qodir memelukku meski aku tak bisa membalas pelukan itu. Hanya tangan kiri yang tidak terluka saja yang bisa kurangkulkan ke pundaknya. Senyum Dul Qodir tetap mengembang. Hanya saja satu demi satu butiran-butiran air menetes dari matanya yang memerah. Akupun tak bisa menahan keharuan yang seakan menyayat-nyayat hati ini. Beberapa saat kami tidak berbicara, hanya suara isakan yang saling meningkahi membuka dialog batin yang sedemikian jelas maknanya bagi kami berdua.
"Mengapa kita harus bertemu dalam situasi seperti ini Dul?" tanyaku setelah Dul Qodir pelan-pelan melepaskan dekapannya.
"Aku juga tidak mengerti Din," jawab si Dul sambil menggeleng pelan. Diusapnya air mata yang sebenarnya masih saja mengalir.
Aku masih ingin berkata-kata ketika tiba-tiba diluar terdengar suara gaduh. Beberapa orang dengan bahasa Madura memanggil-manggil Dul Qadir.
"YaSebentar!!!" Dul Qadir berteriak menyahut. Kemudian ia beralih kepadaku. "Sebaiknya kamu berbaring saja di sini Din. Tidak lama lagi kawan-kawanmu akan datang kesini. Aku tidak mungkin membawamu. Kalau teman-temanku tahu, pasti kamu sudah dicincangnya. Aku hanya bisa menolongmu sampai disini. Sampai berjumpa lagi Ihwan, Assalamu Alaikum!" Dul Qadir bergegas menyambar celuritnya dan berlari keluar. Walau sekilas, kulihat air mata makin deras berhamburan dari wajahnya.
Ya Rabbi...Kau pertemukan aku dengan Dul Qadir dalam situasi begini. Kau bukakan mata hatiku dengan hikmah yang sedalam ini. Betapa disaat seperti ini persaudaraan sedemikian terasa diantara kami.
Ya, HayyuYa, Qawiyyu.Berikan kehidupan dan kekuatan kepada Dul Qadir. Selamatkan ia dari buasnya pertikaian ini. Sesungguhnya kami-kami ini hanyalah korban dari ulah segelintir orang yang membawa-bawa nama suku untuk kepentingan sendiri.
Ya, Ilahi Sadarkanlah kami
Ya,GafurAmpunilah hambamu ini. Hanya karena menuruti hawa nafsu dan kebanggaan diri, hampir saja aku membunuh orang-orang Madura yang tidak berdosa.
Tiba-tiba kembali terdengar suara gaduh di luar. Dari bahasanya aku bisa mengetahui bahwa mereka adalah kawan-kawannya. Tak lama beberapa orang tampak berlompatan memasuki rumah.
"Hei! Itu Madin!!! Madin masih hidup!!!" Suara Lawing dan Nanjau kudengar lamat-lamat. Setelah itu aku tak tahu apa-apa lagi.
Selasa, 21 Desember 2010
PIALA DUNIA
pertama mendapatkan Bola Emas adidas, posisi kedua: Bola Perak adidas dan ketiga: Bola Perunggu adidas.
Piala Dunia Bola Emas Adidas Bola Perak Adidas Bola Perunggu Adidas
1982 Spanyol Paolo Rossi
(Italia) Falcão
(Brasil) Karl-Heinz Rummenigge
(Jerman)
1986 Meksiko Diego Maradona
(Argentina) Harald Schumacher
(Jerman) Preben Elkjær
(Denmark)
1990 Italia Salvatore Schillaci
(Italia) Lothar Matthäus
(Jerman) Diego Maradona
(Argentina)
1994 AS Romário
(Brasil) Roberto Baggio
(Italia) Hristo Stoitchkov
(Bulgaria)
1998 Perancis Ronaldo
(Brasil) Davor Šuker
(Kroasia) Lilian Thuram
(Perancis)
2002 Korea/Jepang Oliver Kahn
(Jerman) Ronaldo
(Brasil) Hong Myung-Bo
(Korea Selatan)
2006 Jerman Zinedine Zidane
(Perancis) Fabio Cannavaro
(Italia) Andrea Pirlo
(Italia)
2010 Afrika Selatan Diego Forlán
(Uruguay) Wesley Sneijder
(Belanda) David Villa
(Spanyol)
[sunting] Penghargaan Yashin
Penghargaan ini namanya berasal dari nama seorang penjaga gawang Rusia yang legendaris, Lev Yashin.
Piala Dunia Penerima
1994 AS Michel Preud'homme (Belgia)
1998 Perancis Fabien Barthez (Perancis)
2002 Korea/Jepang Oliver Kahn (Jerman)
2006 Jerman Gianluigi Buffon (Italia)
Pemenang Sarung Emas
2010 Afrika Selatan Iker Casillas (Spanyol)
[sunting] FIFA Fair Play Award
Penghargaan ini hanya diberikan kepada tim-tim yang lolos ke babak kedua.
Piala Dunia Penerima
1978 Argentina Argentina
1982 Spanyol Brasil
1986 Meksiko Brasil
1990 Italia Inggris
1994 AS Brasil
1998 Perancis Inggris dan Perancis
2002 Korea/Jepang Belgia
2006 Jerman Brasil dan Spanyol
2010 Afrika Selatan Spanyol
[sunting] Tim Paling Menghibur
Penghargaan Tim Paling Menghibur ditentukan melalui polling dari publik.
Piala Dunia Tim Paling Menghibur
1994 AS Brasil
1998 Perancis Perancis
2002 Korea/Jepang Korea Selatan
2006 Jerman Portugal
2010 Afrika Selatan
[sunting] Pencetak gol terbanyak
Gol Pemain
15 Flag of Brazil.svg Ronaldo
14 Flag of Germany.svg Gerd Müller, Flag of Germany.svg Miroslav Klose
13 Flag of France.svg Just Fontaine
12 Flag of Brazil.svg Pelé
11 Flag of Germany.svg Jürgen Klinsmann, Flag of Hungary.svg Sándor Kocsis
10 Flag of Argentina.svg Gabriel Batistuta, Flag of Peru.svg Teófilo Cubillas, Flag of England.svg Gary Lineker, Flag of Poland.svg Grzegorz Lato, Flag of Germany.svg Helmut Rahn
9 Flag of Brazil.svg Ademir (1), Flag of Italy.svg Roberto Baggio, Flag of Portugal.svg Eusébio, Flag of Brazil.svg Jairzinho, Flag of Italy.svg Paolo Rossi, Flag of Germany.svg Karl-Heinz Rummenigge, Flag of Germany.svg Uwe Seeler, Flag of Brazil.svg Vavá, Flag of Italy.svg Christian Vieri
8 Flag of Brazil.svg Leônidas, Flag of Argentina.svg Diego Maradona, Flag of Uruguay.svg Omar Oscar Míguez, Flag of Argentina.svg Guillermo Stábile, Flag of Brazil.svg Rivaldo, Flag of Germany.svg Rudi Völler, Flag of Spain.svg David Villa
7 Flag of Brazil.svg Careca, Flag of Czechoslovakia.svg Oldrich Nejedly, Flag of Germany.svg Hans Schäfer, Flag of the Netherlands.svg Johnny Rep, Flag of Hungary.svg Lajos Tichy, Flag of Poland.svg Andrzej Szarmach
6 Flag of Argentina.svg Mario Kempes, Flag of Austria.svg Erich Probst, Flag of Brazil.svg Bebeto, Flag of Brazil.svg Roberto Rivelino, Flag of Bulgaria.svg Hristo Stoitchkov, Flag of Croatia.svg Davor Šuker, Flag of Germany.svg Helmut Haller, Flag of Germany.svg Lothar Matthäus, Flag of Germany.svg Max Morlock, Flag of the Netherlands.svg Dennis Bergkamp, Flag of the Netherlands.svg Rob Rensenbrink, Flag of Hungary.svg Györgi Sárosi, Flag of Italy.svg Toto Schillaci, Flag of Poland.svg Zbigniew Boniek, Flag of Russia.svg Oleg Salenko, Flag of Switzerland.svg Josef Hügi
*
1 Ada kontroversi mengenai berapa jumlah gol yang dicetak pemain Brasil Ademir Menezes pada tahun 1950, karena data yang tak lengkap tentang pertandingan Babak Final antara Brasil melawan Spanyol (6-1). Gol pertama dianggap sebagai gol bunuh diri pemain Spanyol Parra, dan gol yang membuat kedudukan menjadi 5-0 dianggap diciptakan oleh Jair, namun baru-baru ini FIFA menyatakan bahwa gol-gol tersebut diciptakan Ademir; sehingga dia adalah pencetak gol terbanyak (9 gol) pada Piala Dunia 1950. [1]
Sumber: rsssf.com
[sunting] Gol tercepat
Pemain Negara Waktu Piala Dunia
Hakan Şükür Turki 11" 2002 Korea/Jepang
Václav Mašek Cekoslovakia 15" 1962 Chili
Bryan Robson Inggris 27" 1982 Spanyol
Bernard Lacombe Perancis 37" 1978 Argentina
Piala Dunia Bola Emas Adidas Bola Perak Adidas Bola Perunggu Adidas
1982 Spanyol Paolo Rossi
(Italia) Falcão
(Brasil) Karl-Heinz Rummenigge
(Jerman)
1986 Meksiko Diego Maradona
(Argentina) Harald Schumacher
(Jerman) Preben Elkjær
(Denmark)
1990 Italia Salvatore Schillaci
(Italia) Lothar Matthäus
(Jerman) Diego Maradona
(Argentina)
1994 AS Romário
(Brasil) Roberto Baggio
(Italia) Hristo Stoitchkov
(Bulgaria)
1998 Perancis Ronaldo
(Brasil) Davor Šuker
(Kroasia) Lilian Thuram
(Perancis)
2002 Korea/Jepang Oliver Kahn
(Jerman) Ronaldo
(Brasil) Hong Myung-Bo
(Korea Selatan)
2006 Jerman Zinedine Zidane
(Perancis) Fabio Cannavaro
(Italia) Andrea Pirlo
(Italia)
2010 Afrika Selatan Diego Forlán
(Uruguay) Wesley Sneijder
(Belanda) David Villa
(Spanyol)
[sunting] Penghargaan Yashin
Penghargaan ini namanya berasal dari nama seorang penjaga gawang Rusia yang legendaris, Lev Yashin.
Piala Dunia Penerima
1994 AS Michel Preud'homme (Belgia)
1998 Perancis Fabien Barthez (Perancis)
2002 Korea/Jepang Oliver Kahn (Jerman)
2006 Jerman Gianluigi Buffon (Italia)
Pemenang Sarung Emas
2010 Afrika Selatan Iker Casillas (Spanyol)
[sunting] FIFA Fair Play Award
Penghargaan ini hanya diberikan kepada tim-tim yang lolos ke babak kedua.
Piala Dunia Penerima
1978 Argentina Argentina
1982 Spanyol Brasil
1986 Meksiko Brasil
1990 Italia Inggris
1994 AS Brasil
1998 Perancis Inggris dan Perancis
2002 Korea/Jepang Belgia
2006 Jerman Brasil dan Spanyol
2010 Afrika Selatan Spanyol
[sunting] Tim Paling Menghibur
Penghargaan Tim Paling Menghibur ditentukan melalui polling dari publik.
Piala Dunia Tim Paling Menghibur
1994 AS Brasil
1998 Perancis Perancis
2002 Korea/Jepang Korea Selatan
2006 Jerman Portugal
2010 Afrika Selatan
[sunting] Pencetak gol terbanyak
Gol Pemain
15 Flag of Brazil.svg Ronaldo
14 Flag of Germany.svg Gerd Müller, Flag of Germany.svg Miroslav Klose
13 Flag of France.svg Just Fontaine
12 Flag of Brazil.svg Pelé
11 Flag of Germany.svg Jürgen Klinsmann, Flag of Hungary.svg Sándor Kocsis
10 Flag of Argentina.svg Gabriel Batistuta, Flag of Peru.svg Teófilo Cubillas, Flag of England.svg Gary Lineker, Flag of Poland.svg Grzegorz Lato, Flag of Germany.svg Helmut Rahn
9 Flag of Brazil.svg Ademir (1), Flag of Italy.svg Roberto Baggio, Flag of Portugal.svg Eusébio, Flag of Brazil.svg Jairzinho, Flag of Italy.svg Paolo Rossi, Flag of Germany.svg Karl-Heinz Rummenigge, Flag of Germany.svg Uwe Seeler, Flag of Brazil.svg Vavá, Flag of Italy.svg Christian Vieri
8 Flag of Brazil.svg Leônidas, Flag of Argentina.svg Diego Maradona, Flag of Uruguay.svg Omar Oscar Míguez, Flag of Argentina.svg Guillermo Stábile, Flag of Brazil.svg Rivaldo, Flag of Germany.svg Rudi Völler, Flag of Spain.svg David Villa
7 Flag of Brazil.svg Careca, Flag of Czechoslovakia.svg Oldrich Nejedly, Flag of Germany.svg Hans Schäfer, Flag of the Netherlands.svg Johnny Rep, Flag of Hungary.svg Lajos Tichy, Flag of Poland.svg Andrzej Szarmach
6 Flag of Argentina.svg Mario Kempes, Flag of Austria.svg Erich Probst, Flag of Brazil.svg Bebeto, Flag of Brazil.svg Roberto Rivelino, Flag of Bulgaria.svg Hristo Stoitchkov, Flag of Croatia.svg Davor Šuker, Flag of Germany.svg Helmut Haller, Flag of Germany.svg Lothar Matthäus, Flag of Germany.svg Max Morlock, Flag of the Netherlands.svg Dennis Bergkamp, Flag of the Netherlands.svg Rob Rensenbrink, Flag of Hungary.svg Györgi Sárosi, Flag of Italy.svg Toto Schillaci, Flag of Poland.svg Zbigniew Boniek, Flag of Russia.svg Oleg Salenko, Flag of Switzerland.svg Josef Hügi
*
1 Ada kontroversi mengenai berapa jumlah gol yang dicetak pemain Brasil Ademir Menezes pada tahun 1950, karena data yang tak lengkap tentang pertandingan Babak Final antara Brasil melawan Spanyol (6-1). Gol pertama dianggap sebagai gol bunuh diri pemain Spanyol Parra, dan gol yang membuat kedudukan menjadi 5-0 dianggap diciptakan oleh Jair, namun baru-baru ini FIFA menyatakan bahwa gol-gol tersebut diciptakan Ademir; sehingga dia adalah pencetak gol terbanyak (9 gol) pada Piala Dunia 1950. [1]
Sumber: rsssf.com
[sunting] Gol tercepat
Pemain Negara Waktu Piala Dunia
Hakan Şükür Turki 11" 2002 Korea/Jepang
Václav Mašek Cekoslovakia 15" 1962 Chili
Bryan Robson Inggris 27" 1982 Spanyol
Bernard Lacombe Perancis 37" 1978 Argentina
RUKUN ISLAM
RUKUN ISLAM
Islam didirikan atas lima dasar, sebagaimana yang tersebut dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ؛ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ
وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ رَمَضَانَ وَالْحَجِّ.
“Islam didirikan atas lima dasar, yakni: (1) Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya; (2) mendirikan shalat; (3) mengeluarkan zakat; (4) puasa Ramadhan; dan (5) beribadah haji.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim)
1. Kesaksian tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba serta rasul-Nya merupakan keyakinan yang mantap, yang diekspresikan dengan lisan. Dengan kemantapannya itu seakanakan dapat menyaksikan-Nya.
Syahadah (kesaksian) merupakan satu rukun padahal yang disaksikan itu ada dua hal, ini dikarenakan Rasul n adalah mubaligh (penyampai) sesuatu dari Allah. Jadi, kesaksian bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah merupakan kesempurnaan kesaksian: “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.”
Atau, karena kesaksian (syahadatain) itu merupakan dasar sah dan diterimanya semua amal. Amal tidak sah dan tidak akan diterima bila tidak dilakukan dengan keikhlasan terhadap Allah dan dengan tidak mengikuti manhaj Rasul-Nya n. Ikhlas kepada Allah terealisasi pada kesaksian “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.” Mengikuti Rasulullah terealisasi pada kesaksian “bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Buah syahadat (kesaksian) yang terbesar ialah membebaskan hati dan jiwa dari penghambaan terhadap makhluk serta tidak mengikuti selain para rasul-Nya.
2. Mendirikan shalat artinya menyembah Allah dengan mengerjakan shalat secara istiqamah serta sempurna, baik waktu maupun caranya.
Salah satu buah atau hikmah shalat adalah mendapat kelapangan dada, ketenangan hati, dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.
3. Mengeluarkan zakat artinya, menyembah Allah dengan menyerahkan kadar yang wajib dari harta-harta yang harus dikeluarkan zakatnya. Salah satu buah atau hikmah mengeluarkan zakat adalah membersihkan jiwa dan moral yang buruk, yaitu kekikiran serta dapat menutupi kebutuhan Islam dan umat Islam.
4. Puasa Ramadhan artinya menyembah Allah dengan cara meninggalkan hal-hal yang dapat membatalkannya di siang hari di bulan Ramadhan. Salah satu hikmahnya ialah melatih jiwa untuk meninggalkan hal-hal yang disukai karena mencari ridha Allah.
5. Naik haji ke Baitullah (rumah Allah), artinya menyembah Allah dengan menuju ke Al Baitul Haram (rumah suci) untuk mengerjakan syiar atau manasik haji.
Salah satu hikmahnya adalah melatih jiwa untuk mengerahkan segala kemampuan harta dan jiwa agar tetap taat kepada Allah. Oleh karena itu haji merupakan salah satu macam jihad fi sabilillah.
Hikmah-hikmah rukun Islam, baik yang sudah kami sebutkan maupun yang belum kami sebutkan akan dapat menjadikan umat sebagai umat yang suci, bersih, beragama yang benar, dan memperlakukan manusia dengan penuh keadilan serta kejujuran. Kebaikan syariat-syariat Islam yang lain tergantung pada kebaikan dasar-dasar ini. Kebaikan umat pun tergantung pada kebaikan agamanya, dan hilangnya kebaikan tingkah laku umat pun akan tergantung pada kadar hilangnya kebaikan agamanya.
Bagi yang ingin mengetahui penjelasan hal ini, silakan menyimak firman Allah, yang artinya:
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari adzab Allah, kecuali orang-orang yang merugi.”
Islam didirikan atas lima dasar, sebagaimana yang tersebut dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ؛ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ
وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ رَمَضَانَ وَالْحَجِّ.
“Islam didirikan atas lima dasar, yakni: (1) Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya; (2) mendirikan shalat; (3) mengeluarkan zakat; (4) puasa Ramadhan; dan (5) beribadah haji.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim)
1. Kesaksian tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba serta rasul-Nya merupakan keyakinan yang mantap, yang diekspresikan dengan lisan. Dengan kemantapannya itu seakanakan dapat menyaksikan-Nya.
Syahadah (kesaksian) merupakan satu rukun padahal yang disaksikan itu ada dua hal, ini dikarenakan Rasul n adalah mubaligh (penyampai) sesuatu dari Allah. Jadi, kesaksian bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah merupakan kesempurnaan kesaksian: “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.”
Atau, karena kesaksian (syahadatain) itu merupakan dasar sah dan diterimanya semua amal. Amal tidak sah dan tidak akan diterima bila tidak dilakukan dengan keikhlasan terhadap Allah dan dengan tidak mengikuti manhaj Rasul-Nya n. Ikhlas kepada Allah terealisasi pada kesaksian “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.” Mengikuti Rasulullah terealisasi pada kesaksian “bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Buah syahadat (kesaksian) yang terbesar ialah membebaskan hati dan jiwa dari penghambaan terhadap makhluk serta tidak mengikuti selain para rasul-Nya.
2. Mendirikan shalat artinya menyembah Allah dengan mengerjakan shalat secara istiqamah serta sempurna, baik waktu maupun caranya.
Salah satu buah atau hikmah shalat adalah mendapat kelapangan dada, ketenangan hati, dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.
3. Mengeluarkan zakat artinya, menyembah Allah dengan menyerahkan kadar yang wajib dari harta-harta yang harus dikeluarkan zakatnya. Salah satu buah atau hikmah mengeluarkan zakat adalah membersihkan jiwa dan moral yang buruk, yaitu kekikiran serta dapat menutupi kebutuhan Islam dan umat Islam.
4. Puasa Ramadhan artinya menyembah Allah dengan cara meninggalkan hal-hal yang dapat membatalkannya di siang hari di bulan Ramadhan. Salah satu hikmahnya ialah melatih jiwa untuk meninggalkan hal-hal yang disukai karena mencari ridha Allah.
5. Naik haji ke Baitullah (rumah Allah), artinya menyembah Allah dengan menuju ke Al Baitul Haram (rumah suci) untuk mengerjakan syiar atau manasik haji.
Salah satu hikmahnya adalah melatih jiwa untuk mengerahkan segala kemampuan harta dan jiwa agar tetap taat kepada Allah. Oleh karena itu haji merupakan salah satu macam jihad fi sabilillah.
Hikmah-hikmah rukun Islam, baik yang sudah kami sebutkan maupun yang belum kami sebutkan akan dapat menjadikan umat sebagai umat yang suci, bersih, beragama yang benar, dan memperlakukan manusia dengan penuh keadilan serta kejujuran. Kebaikan syariat-syariat Islam yang lain tergantung pada kebaikan dasar-dasar ini. Kebaikan umat pun tergantung pada kebaikan agamanya, dan hilangnya kebaikan tingkah laku umat pun akan tergantung pada kadar hilangnya kebaikan agamanya.
Bagi yang ingin mengetahui penjelasan hal ini, silakan menyimak firman Allah, yang artinya:
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari adzab Allah, kecuali orang-orang yang merugi.”
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SKENARIO FILM
LaNgKaH MeMbUat SkenaRio FiLM
Januari 18, 2008 oleh Bayu
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana membuat skenario film:
1. IDE CERITA
Film itu sebuah cerita bergambar dan bersuara. Karena sebuah cerita, jadi kamu harus punya cerita yang dianggap menarik untuk difilmkan. Dari mana datangnya ide? Ide banyak. Ada di mana-mana. Tinggal kamu buka lebar-lebar semua indera kamu. Kamu bakal mendengar, merasa, melihat, mengecap, dan mencium ide.
2. SIAPKAN SINOPSISNYA
Sekalipun film dan cerpen atau novel sama-sama sebuah cerita, tetapi ada perbedaan. Perbedaannya pada medium yang digunakan. Seperti disebutkan pada nomor satu, film menggunakan medium gambar dan suara. Sedangkan cerpen dan novel menggunakan medium teks.
Sementara sinopsis sendiri memiliki arti penting dalam pembuatan skenario, yaitu sebagai pijakan. Kita akan kesusahan bikin skenario bila kita tidak tahu sinopsis ceritanya. Akan sama sulitnya kita akan bikin sinopsis bila tidak punya ide cerita.
Bila yang kamu bikin bukan film lepas (FTV/layar lebar), melainkan sinetron, maka selain menyiapkan sinopsis global, kamu juga harus menyiapkan sinopsis per episode yang tentu saja lebih detail dibanding dengan sinopsis global.
3. BIKIN LOGLINE/PREMIS
Logline atau premis bertujuan untuk memperjelas film apa yang kamu buat. Logline sejenis iklan. Logline yang bagus akan menarik orang untuk menonton film yang kita buat. Agar mudah membuat logline, Richard Krevolin memberikan pola kalimat sebagai berikut: bagaimana jika…… dan kemudian……. Contoh: bagaimana jika orang yang kamu siksa adalah orang yang akan menolong kamu dan kamu tidak tahu. Kalimatnya dibikin sederhana menjadi: yang kamu siksa adalah penolongmu yang tidak kamu ketahui.
Untuk lebih jelas tentang logline, kamu bisa melihat cover-cover film. Di sana ada kalimat-kalimat yang menarik. Itulah logline atau premis.
4. TREATMEN
Treatmen ini pembabakan. Sebuah film umumnya tiga babak. Sinopsis itu harus dipecah ke dalam tiga babak ini. Babak pertama sebagai pengenalan seting, tokoh, dan awal masalahnya. Babak kedua sebagai bagian berkecamuknya masalah. Babak ketiga sebagai penyelesaiannya.
Yang tiga babak ini disebut dengan struktur tiga babak (tree acts structure). Ada juga yang disebut struktur sembilan babak (nine acts structure), sebagai pengembangan dari yang tiga babak. Yang sembilan babak ini terdiri dari:
• Babak 1: kejadian buruk menimpa orang lain.
• babak 2: pengenalan tokoh utama (protagonis).
• Babak 3: kejadian buruk menimpa protagonis, atau terlibat/dilibatkan kepada masalah orang lain pada babak 1.
• Babak 4: protagonis dan antagonis
• Babab 5: protagonis berusaha keluar dari masalah
• Babak 6: protagonis salah mengambil jalan
• Babak 7: protagonis mendapat pertolongan
• Babak 8: protagonis berusaha keluar dari masalah lagi
• Babak 9: protagonis dan antagonis berperang, menyelesaikan masalahnya
5. OUTLINE SCENE/SCENE PLOT
Sekarang saatnya membuat outline scene/scene plot. Outline scene/scene plot adalah rencana peristiwa-peristiwa yang akan diambil (disyut). Pembuatan outline scene/scene plot akan mempermudah pembuatan skenario.
Contoh:
1. Lisa pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke Jakarta.
2. Arman, pacar Lisa, sedang menyiapkan rencana menculik Lisa.
3. Dst
6. BIKIN SKENARIO!
Ini contoh skenario:
SANG PRABU
Datang Untuk Kembali
Cerita : Yul Andryono
Skenario : Gola Gong
Fade In
Act 1
01. EXT. TAMAN SARI-PAGI (HARI 1)
Pemain: Kepengen, Putri Malaka, Roh Deni
Kepengen memergoki PUTRI MALAKA sedang bersedih hati. Kepengen menanyakan kesedihannya. Putri malaka bermuram durja.
Tanpa mereka sadari, roh deni hadir di sini. Mendengarkan percakapan mereka.
KEPENGAN:
Haiya, kenapa putli owe yang cantik ini belmulam dulja?
ROH DENI:
Haiya, putli sedang sedih. Kasihan… ini salahku juga!
PUTRI MALAKA:
Bagaimana Ay tidak sedih? Sekarang Ay tak punya datang! Gusti Prabu belum nyariin Ay punya dayang! Padahal gengsi seorang putri itu ada pada seorang dayang!
Dialog dan seterusnya….
CUT TO
02. INT. PENDOPO ISTANA – SIANG (HARI 2)
Pemain: Prabu, Putri Malaka, Woro Denok, Putra Mahkota, Selir, Permaesuri, Mahapatih, Para Punggawa, Dayang
Prabu duduk di singgasananya. Permaisuri di sebelahnya. Woro Denok dengan genit duduk sambil memegang Putri Mahkota.
PRABU:
Siang ini sengaja kukumpulkan. Pertemuan ini atas permintaan Putri Bunga Seroja dari Kerjaan Malaka…
Dst
CUT TO
03…………….
04………………….
FADE OUT
Keterangan:
Fade In : Cerita dimulai
Act 1 : Babak 1
01 : Scene 1 (secene [pemandangan]= potongan peristiwa)
EXT : Exterior (peristiwa terjadi di luar), INT=interior
Taman Sari : Lokasi peristiwa
Pagi : Waktu kejadian
Hari 1 : Hari kejadian (untuk membedakan kostum dll)
Pemain: ….. : Pemain yang main pada film
Kepengen…. : Deskripsi peristiwa
Kepengen: Haiya : Dialog
CUT TO : Pemisah antar scene.
Fade Out : Tanda cerita sudah usai
Selain Cut To masih ada turunannya spt: intercut to, disslove to, paralel cut to, dll
PERTANYAAN PENTING
Ada 7 pertanyaan penting yang harus dijawab penulis skenario agar skenarionya bagus. Tujuh pertanyaan itu ialah:
1. Siapa tokoh utamanya?
2. Apa yang diinginkan oleh tokoh utama?
3. Siapa antaginisnya? Apa hal yang menghalangi tercapainya keinginan protagonis?
4. Bagaimana protagonis bisa mencapai keinginannya?
5. Apa pesan yang ingin kamu sampaikan dalam cerita itu?
6. Bagaimana kamu nyeritain cerita itu?
7. Bagaimana perubahan nasib tokoh-tokohnya?
Itulah “prosedur” penulisan skenario film. Lebih jelasnya kamu bisa baca pada buku-buku panduan menulis skenario.
BAHAN REFERENSI BACAAN:
Gola Gong, Menulis Skenario Itu (Lebih) Gampang
Richard Krevolin, Rahasia Sukses Skenario Film Box Office
Sony Set, Jangan Cuma Nonton, Jadilah Penulis Skenario Profesional
Diposkan oleh boneksidoarjo di 19.43 0 komentar
cinta
Cinta adalah perasaan istimewa yang dianugerahkan kepada manusia. Cinta menghidupkan jiwa. Cinta menjadikan seseorang bahagia dan merana pada masa yang sama. Sesiapa yang memahami cinta akan menjadi tuannya, bukan hambanya.
S
Januari 18, 2008 oleh Bayu
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana membuat skenario film:
1. IDE CERITA
Film itu sebuah cerita bergambar dan bersuara. Karena sebuah cerita, jadi kamu harus punya cerita yang dianggap menarik untuk difilmkan. Dari mana datangnya ide? Ide banyak. Ada di mana-mana. Tinggal kamu buka lebar-lebar semua indera kamu. Kamu bakal mendengar, merasa, melihat, mengecap, dan mencium ide.
2. SIAPKAN SINOPSISNYA
Sekalipun film dan cerpen atau novel sama-sama sebuah cerita, tetapi ada perbedaan. Perbedaannya pada medium yang digunakan. Seperti disebutkan pada nomor satu, film menggunakan medium gambar dan suara. Sedangkan cerpen dan novel menggunakan medium teks.
Sementara sinopsis sendiri memiliki arti penting dalam pembuatan skenario, yaitu sebagai pijakan. Kita akan kesusahan bikin skenario bila kita tidak tahu sinopsis ceritanya. Akan sama sulitnya kita akan bikin sinopsis bila tidak punya ide cerita.
Bila yang kamu bikin bukan film lepas (FTV/layar lebar), melainkan sinetron, maka selain menyiapkan sinopsis global, kamu juga harus menyiapkan sinopsis per episode yang tentu saja lebih detail dibanding dengan sinopsis global.
3. BIKIN LOGLINE/PREMIS
Logline atau premis bertujuan untuk memperjelas film apa yang kamu buat. Logline sejenis iklan. Logline yang bagus akan menarik orang untuk menonton film yang kita buat. Agar mudah membuat logline, Richard Krevolin memberikan pola kalimat sebagai berikut: bagaimana jika…… dan kemudian……. Contoh: bagaimana jika orang yang kamu siksa adalah orang yang akan menolong kamu dan kamu tidak tahu. Kalimatnya dibikin sederhana menjadi: yang kamu siksa adalah penolongmu yang tidak kamu ketahui.
Untuk lebih jelas tentang logline, kamu bisa melihat cover-cover film. Di sana ada kalimat-kalimat yang menarik. Itulah logline atau premis.
4. TREATMEN
Treatmen ini pembabakan. Sebuah film umumnya tiga babak. Sinopsis itu harus dipecah ke dalam tiga babak ini. Babak pertama sebagai pengenalan seting, tokoh, dan awal masalahnya. Babak kedua sebagai bagian berkecamuknya masalah. Babak ketiga sebagai penyelesaiannya.
Yang tiga babak ini disebut dengan struktur tiga babak (tree acts structure). Ada juga yang disebut struktur sembilan babak (nine acts structure), sebagai pengembangan dari yang tiga babak. Yang sembilan babak ini terdiri dari:
• Babak 1: kejadian buruk menimpa orang lain.
• babak 2: pengenalan tokoh utama (protagonis).
• Babak 3: kejadian buruk menimpa protagonis, atau terlibat/dilibatkan kepada masalah orang lain pada babak 1.
• Babak 4: protagonis dan antagonis
• Babab 5: protagonis berusaha keluar dari masalah
• Babak 6: protagonis salah mengambil jalan
• Babak 7: protagonis mendapat pertolongan
• Babak 8: protagonis berusaha keluar dari masalah lagi
• Babak 9: protagonis dan antagonis berperang, menyelesaikan masalahnya
5. OUTLINE SCENE/SCENE PLOT
Sekarang saatnya membuat outline scene/scene plot. Outline scene/scene plot adalah rencana peristiwa-peristiwa yang akan diambil (disyut). Pembuatan outline scene/scene plot akan mempermudah pembuatan skenario.
Contoh:
1. Lisa pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke Jakarta.
2. Arman, pacar Lisa, sedang menyiapkan rencana menculik Lisa.
3. Dst
6. BIKIN SKENARIO!
Ini contoh skenario:
SANG PRABU
Datang Untuk Kembali
Cerita : Yul Andryono
Skenario : Gola Gong
Fade In
Act 1
01. EXT. TAMAN SARI-PAGI (HARI 1)
Pemain: Kepengen, Putri Malaka, Roh Deni
Kepengen memergoki PUTRI MALAKA sedang bersedih hati. Kepengen menanyakan kesedihannya. Putri malaka bermuram durja.
Tanpa mereka sadari, roh deni hadir di sini. Mendengarkan percakapan mereka.
KEPENGAN:
Haiya, kenapa putli owe yang cantik ini belmulam dulja?
ROH DENI:
Haiya, putli sedang sedih. Kasihan… ini salahku juga!
PUTRI MALAKA:
Bagaimana Ay tidak sedih? Sekarang Ay tak punya datang! Gusti Prabu belum nyariin Ay punya dayang! Padahal gengsi seorang putri itu ada pada seorang dayang!
Dialog dan seterusnya….
CUT TO
02. INT. PENDOPO ISTANA – SIANG (HARI 2)
Pemain: Prabu, Putri Malaka, Woro Denok, Putra Mahkota, Selir, Permaesuri, Mahapatih, Para Punggawa, Dayang
Prabu duduk di singgasananya. Permaisuri di sebelahnya. Woro Denok dengan genit duduk sambil memegang Putri Mahkota.
PRABU:
Siang ini sengaja kukumpulkan. Pertemuan ini atas permintaan Putri Bunga Seroja dari Kerjaan Malaka…
Dst
CUT TO
03…………….
04………………….
FADE OUT
Keterangan:
Fade In : Cerita dimulai
Act 1 : Babak 1
01 : Scene 1 (secene [pemandangan]= potongan peristiwa)
EXT : Exterior (peristiwa terjadi di luar), INT=interior
Taman Sari : Lokasi peristiwa
Pagi : Waktu kejadian
Hari 1 : Hari kejadian (untuk membedakan kostum dll)
Pemain: ….. : Pemain yang main pada film
Kepengen…. : Deskripsi peristiwa
Kepengen: Haiya : Dialog
CUT TO : Pemisah antar scene.
Fade Out : Tanda cerita sudah usai
Selain Cut To masih ada turunannya spt: intercut to, disslove to, paralel cut to, dll
PERTANYAAN PENTING
Ada 7 pertanyaan penting yang harus dijawab penulis skenario agar skenarionya bagus. Tujuh pertanyaan itu ialah:
1. Siapa tokoh utamanya?
2. Apa yang diinginkan oleh tokoh utama?
3. Siapa antaginisnya? Apa hal yang menghalangi tercapainya keinginan protagonis?
4. Bagaimana protagonis bisa mencapai keinginannya?
5. Apa pesan yang ingin kamu sampaikan dalam cerita itu?
6. Bagaimana kamu nyeritain cerita itu?
7. Bagaimana perubahan nasib tokoh-tokohnya?
Itulah “prosedur” penulisan skenario film. Lebih jelasnya kamu bisa baca pada buku-buku panduan menulis skenario.
BAHAN REFERENSI BACAAN:
Gola Gong, Menulis Skenario Itu (Lebih) Gampang
Richard Krevolin, Rahasia Sukses Skenario Film Box Office
Sony Set, Jangan Cuma Nonton, Jadilah Penulis Skenario Profesional
Diposkan oleh boneksidoarjo di 19.43 0 komentar
cinta
Cinta adalah perasaan istimewa yang dianugerahkan kepada manusia. Cinta menghidupkan jiwa. Cinta menjadikan seseorang bahagia dan merana pada masa yang sama. Sesiapa yang memahami cinta akan menjadi tuannya, bukan hambanya.
S
TENTANG KELAS TAV
di kelas ini aku banyak belajar dari yang aku tidak mengerti
seperti prektek radio,praktek tvyang terakhit travo seaat ini aku masih belum menguasai yang di berikan kepada bapak maupun ibu guru selain itu aku masih punya teman-teman yang baik,saling tolong-menolong
aku sanga bangga aku masuk di teknik audio video ini meski aku ngak memahami semua materi yang di berikan kepada guru
semoga sekolah smkn1 sidoarjo pasti akan memenangi kejuaraan tingkat nasuional maupun internasional dan semoga yang memili teknik audio video pasti harusmemperhatikan sebab sangat diperhatikan tingkat kecerdasan maupun keahlian masing2 aamin
seperti prektek radio,praktek tvyang terakhit travo seaat ini aku masih belum menguasai yang di berikan kepada bapak maupun ibu guru selain itu aku masih punya teman-teman yang baik,saling tolong-menolong
aku sanga bangga aku masuk di teknik audio video ini meski aku ngak memahami semua materi yang di berikan kepada guru
semoga sekolah smkn1 sidoarjo pasti akan memenangi kejuaraan tingkat nasuional maupun internasional dan semoga yang memili teknik audio video pasti harusmemperhatikan sebab sangat diperhatikan tingkat kecerdasan maupun keahlian masing2 aamin
TRAVO
Sebagai salah satu manufaktur di transformator kami menawarkan kualitas produk yang didukung oleh komponen-komponen terbaik. Berikut ini adalah komponen dari trafo yang dapat membantu pelanggan memahami produk kami:
Selanjutnya...
Trafo Distribusi
Centrado trafo distribution
Trafo distribusi tegangan rendah menyalurkan tegangan rendah kepada customer yang menggunakan listrik pada akhir pasokan grid. Ini adalah transformer yang memberikan power untuk pencahayaan toko di jalan utama, dan pabrik-pabrik di Industrial Park. Karena transformer ini dapat dipasang dalam berbagai lokasi dalam jumlah besar dan perlu diingat bahwa transformer tipe ini juga mudah untuk di install, aman, efisien, dan bebas masalah.
Trafo Generator
Transformator generator adalah komponen penting pertama untuk transmisi energi, sehingga energi yang diberikan oleh generator akan ditransfer ke jaringan tegangan pada setelan yang diperlukan.Transformator generator adalah peralatan kunci untuk generasi listrik dan transmisi tenaga
Transformer generator, dirancang dan diproduksi oleh XD, sepenuhnya sesuai dengan kekuatan persyaratan desain dengan penampilan yang sangat baik kehilangan rendah, kebisingan yang rendah, pelepasan parsial rendah, kemampuan yang baik sirkuit pendek tahan, dan operasi yang dapat diandalkan. Kelas tegangan mencakup berbagai dari 110 kV sampai 500 kV dengan kapasitas terbesar sebanyak 420 MVA untuk three-phase transformer
Trafo Furnace
Furnace Transformer digunakan untuk memasok listrik untuk tanur listrik, yang menurunkan tegangan tinggi ke tungku-diperlukan tegangan yang lebih rendah. Jenisnya bervariasi dengan tanur listrik, sehingga trafo memiliki banyak jenis. Saat ini kami memproduksi jenis berikut:
Trafo Dual Voltage
Dual tegangan transformator didefinisikan sebagai transformator yang terdiri dari dua gulungan terpisah yang dapat dihubungkan secara seri untuk menangani tegangan tertentu dan kVA, atau paralel untuk menangani kVA yang sama pada satu setengah tegangan yang terhubung seri. Tegangan diubah dengan mengoperasikan saklar tegangan ganda
Sebuah trafo distribusi tegangan ganda dilindungi oleh terinstal secara internal, multi-rated penangkal gelombang yang selektif dihubungkan dengan gulungan primer jamak oleh saklar tegangan ganda seperti untuk membuat tegangan gelombang tinggi tingkat perlindungan ketika gulungan primer dihubungkan secara seri oleh switch dan tegangan Sejalan dengan lonjakan lebih rendah tingkat perlindungan ketika gulungan primer disambungkan secara paralel dengan sakla
Selanjutnya...
Trafo Distribusi
Centrado trafo distribution
Trafo distribusi tegangan rendah menyalurkan tegangan rendah kepada customer yang menggunakan listrik pada akhir pasokan grid. Ini adalah transformer yang memberikan power untuk pencahayaan toko di jalan utama, dan pabrik-pabrik di Industrial Park. Karena transformer ini dapat dipasang dalam berbagai lokasi dalam jumlah besar dan perlu diingat bahwa transformer tipe ini juga mudah untuk di install, aman, efisien, dan bebas masalah.
Trafo Generator
Transformator generator adalah komponen penting pertama untuk transmisi energi, sehingga energi yang diberikan oleh generator akan ditransfer ke jaringan tegangan pada setelan yang diperlukan.Transformator generator adalah peralatan kunci untuk generasi listrik dan transmisi tenaga
Transformer generator, dirancang dan diproduksi oleh XD, sepenuhnya sesuai dengan kekuatan persyaratan desain dengan penampilan yang sangat baik kehilangan rendah, kebisingan yang rendah, pelepasan parsial rendah, kemampuan yang baik sirkuit pendek tahan, dan operasi yang dapat diandalkan. Kelas tegangan mencakup berbagai dari 110 kV sampai 500 kV dengan kapasitas terbesar sebanyak 420 MVA untuk three-phase transformer
Trafo Furnace
Furnace Transformer digunakan untuk memasok listrik untuk tanur listrik, yang menurunkan tegangan tinggi ke tungku-diperlukan tegangan yang lebih rendah. Jenisnya bervariasi dengan tanur listrik, sehingga trafo memiliki banyak jenis. Saat ini kami memproduksi jenis berikut:
Trafo Dual Voltage
Dual tegangan transformator didefinisikan sebagai transformator yang terdiri dari dua gulungan terpisah yang dapat dihubungkan secara seri untuk menangani tegangan tertentu dan kVA, atau paralel untuk menangani kVA yang sama pada satu setengah tegangan yang terhubung seri. Tegangan diubah dengan mengoperasikan saklar tegangan ganda
Sebuah trafo distribusi tegangan ganda dilindungi oleh terinstal secara internal, multi-rated penangkal gelombang yang selektif dihubungkan dengan gulungan primer jamak oleh saklar tegangan ganda seperti untuk membuat tegangan gelombang tinggi tingkat perlindungan ketika gulungan primer dihubungkan secara seri oleh switch dan tegangan Sejalan dengan lonjakan lebih rendah tingkat perlindungan ketika gulungan primer disambungkan secara paralel dengan sakla
Minggu, 19 Desember 2010
tentang kelas kkpi
kelasnya cukup bagus dingin,indah,dan nyaman digunakan belajar ,karena di dalam ruangan kkpi terdapat 2AC,dan 2 kipas angin.disini tempatnya bersih dan tidak berbau apa-apa karena sebelum masuk ruang kelas kkpi harus melepas sepatu dan kaos kaki terlebih dahulu,karena jika tidak di lepas akan menimbulkan bau tidak enak dan ruang kelas pun tidak lagi menjadi ruang kelas yang nyaman untuk di gunakan belajar. para gurunya pun jugak sabar dalam menerangkan pelajaran pada murid-muridnya.
tentang SMK N 1 SIDOAJO
saya akui bahwa sekolahan smk n 1 sidoarjo ini memamng sangat disiplin dan murid-muridnya pun pandai-pandai,dan saya pun memilih sekolah ini karna ingin belajar dari tidak bisa menjadi bisa dan saya ingin melatih kedisiplinan saya.sekarang sekolahan ini sangat indah dan nyaman untuk digunakan tempat belajar,selain bersih di sekolahan ini juga ada taman dan lapangan sepak bola dan lapangan volly.dan byasanya digunakan murid-murid yag sedang melaksanakan pelajaran olah raga.
Jumat, 26 November 2010
LANTUN MAHAKAM
orang kaya banyak berharta
Ke Sumatra setiap tahun
Bismillah saya membuka kata
Berseni sastra membuat pantun
*
Daun ilalang pucuknya mati
Buah pisang berwarna hitam
Pantun dikarang penghibur hati
Turut kembangkan budaya Etam
*
Daun ilalang taruh di topi
Daun Kurma ditambah lagi
Pantun kukarang di malam sepi
Kala purnama telah meninggi
*
Ambil paku di Kota Raja
Di Kota Raja mendapat intan
Wahai saudaraku di mana saja
Pantun kukarang untuk kalian
BUDAYA ETAM
Jalan-jalan sekitar taman
Jangan patahkan mawar berduri
Wahai kawan sesama seniman
Mari lestarikan budaya Etam
s
Anak badak mencari makan
Anak ketam di dalam tanah
Kalau tidak dilestarikan
Budaya Etam pastilah punah
s
Minum susu memakai rantang
Tumpah di bantal di atas tilam
Anak cucu di masa datang
Tidak kenal budaya Etam
s
kalau tilam sudahlah basah
Jemur sekarang di atas atap
Budaya etam sangatlah indah
Sungguh sayang, janganlah lenyap
s
terbang rendah burung peragam
Dari huma terbang ke hutan
Budaya daerah beraneka ragam
Mari bersama kita lestarikan
s
main gasing janganlah rebah
Memakai tali pelepah pisang
Budaya asing sudah merambah
Budaya asli janganlah hilang
s
Mari menyanyi sambil menari
Suara dua tinggi dan rendah
Budaya negeri tetap lestari
Negeri kita semakin indah
s
Air terjun bertangga dua
Tempat gadis mencuci kain
Syair, pantun, serta mamanda
Juga masih banyak yang lain
s
Buah kelat waktu dirasa
Meludah lagi kalau tak nyaman
Wahai pejabat serta pengusaha
Bantulah kami para seniman
s
Pohon kurma sebesar paha
Pohon Kemiri tidak berduri
Mari bersama kita berusaha
Mmembangun seni negeri sendiri
s
Anak cecak mencari makan
Bersembunyi di bawah papan
Orang bijak pasti pikirkan
Hari ini dan masa depan
s
Ada ikan namanya tenggiri
Ikan dibawa ke Muara Kaman
Melestarikan budaya negeri
Bukanlah hanya tugas seniman
Ke Sumatra setiap tahun
Bismillah saya membuka kata
Berseni sastra membuat pantun
*
Daun ilalang pucuknya mati
Buah pisang berwarna hitam
Pantun dikarang penghibur hati
Turut kembangkan budaya Etam
*
Daun ilalang taruh di topi
Daun Kurma ditambah lagi
Pantun kukarang di malam sepi
Kala purnama telah meninggi
*
Ambil paku di Kota Raja
Di Kota Raja mendapat intan
Wahai saudaraku di mana saja
Pantun kukarang untuk kalian
BUDAYA ETAM
Jalan-jalan sekitar taman
Jangan patahkan mawar berduri
Wahai kawan sesama seniman
Mari lestarikan budaya Etam
s
Anak badak mencari makan
Anak ketam di dalam tanah
Kalau tidak dilestarikan
Budaya Etam pastilah punah
s
Minum susu memakai rantang
Tumpah di bantal di atas tilam
Anak cucu di masa datang
Tidak kenal budaya Etam
s
kalau tilam sudahlah basah
Jemur sekarang di atas atap
Budaya etam sangatlah indah
Sungguh sayang, janganlah lenyap
s
terbang rendah burung peragam
Dari huma terbang ke hutan
Budaya daerah beraneka ragam
Mari bersama kita lestarikan
s
main gasing janganlah rebah
Memakai tali pelepah pisang
Budaya asing sudah merambah
Budaya asli janganlah hilang
s
Mari menyanyi sambil menari
Suara dua tinggi dan rendah
Budaya negeri tetap lestari
Negeri kita semakin indah
s
Air terjun bertangga dua
Tempat gadis mencuci kain
Syair, pantun, serta mamanda
Juga masih banyak yang lain
s
Buah kelat waktu dirasa
Meludah lagi kalau tak nyaman
Wahai pejabat serta pengusaha
Bantulah kami para seniman
s
Pohon kurma sebesar paha
Pohon Kemiri tidak berduri
Mari bersama kita berusaha
Mmembangun seni negeri sendiri
s
Anak cecak mencari makan
Bersembunyi di bawah papan
Orang bijak pasti pikirkan
Hari ini dan masa depan
s
Ada ikan namanya tenggiri
Ikan dibawa ke Muara Kaman
Melestarikan budaya negeri
Bukanlah hanya tugas seniman